Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seumuran Dengan Iqbaal Ex-CJR (Sebuah Klarifikasi)

Foto Iqbal ramadhan, gambar iqbal CJR, Iqbaal Coboy Junior, umur iqbaal coboy junior,
Kronologibayu- [True Story] Di suatu siang yang cerah di kawasan damai, terjadilah sebuah percakapan tanya jawab antara saya dengan seorang teman. Dia lebih muda dari saya.

Teman Saya: Mas umurnya berapa?

Saya sempat terdiam beberapa detik mendengar pertanyaan itu. Jujur Saya sempat dibuatnya terhenyak dengan pertanyaan teman saya itu.

Pasalnya tak ada hujan  tak ada badai, tiba-tiba dia bertanya seperti itu tanpa diawali kata-kata pengantar, atau istilah umumnya tak ada basa-basi terlebih dahulu.

Basa-basi bisa dibilang adalah salah satu tehnik komunikasi untuk memudahkan suatu maksud dan tujuan. Tapi tidak pada teman saya ini, dia lebih memilih to the Point.

Meminjam istilah pada dunia Stand Up Comedy maka sahabat saya ini tidak menggunakan premis diawal set-nya melainkan langsung menuju Punch line.

Alhasil saya bingung dibuatnya, "Anak ini kenapa tiba-tiba tanya seperti itu" gumam saya.

Berhubung saya orang baik & tidak sombong serta paling suka kalau ditraktir, maka dengan segenap ketulusan jiwa yang dalam, saya coba memberikan feedback terhadap pertanyaan teman tadi..

Saya: Coba tebak saja?
saya mencoba membuat dia semakin penasaran, lalu dia pun coba menebak

Teman Saya: Umurnya mas 22 kan ?

saya hanya memberi isyarat geleng kepala yang menandakan bahwa tebakan dia salah. Seolah dia tidak percaya melihat gelengan kepala dari saya.

Mungkin dalam hatinya berkata,  masa sih umurnya bukan 22 tahun...

Sekitar 3 kali dia menjawab dan semua jawabannya salah. Dengan demikian berarti tiga kali pula setidaknya saya menggelengkan kepala. Jawaban dia adalah 22, 21, 24.
Suasana pun menjadi sedikit hening sejenak akibat tiga kali sudah dia gagal menebak umur saya dengan benar. Untuk mencairkan suasana akhirnya saya pun menjawab pertanyaan dia,

Saya: Umur saya 19 tahun ya ..

Dengan ekspresi tidak percaya, lalu Dia pun langsung bereaksi keras menimpali saya, 
Tidak mungkin , kalau umur mas 19 .

Dia pun seolah semakin penasaran dan terus memaksa saya untuk menjawab pertanyaan dia dengan jawaban sebenarnya.

Saya pun tidak bergeming dan tidak menjawab pertanyaan dia. Hal ini saya lakukan agar dia terus semakin penasaran. . Hehehe

Next >>

Pada kasus lain.  Masih ada yang penasaran atau pun banyak yang salah tafsir mengenai umur saya. Misal, Kata ibu saya banyak tetangga kampung sebelah yang mengira saya masih sekolah.

Pernah juga ketika saudara jauh datang ke rumah dan mengira saya masih kelas 2 STM. Padahal saat itu saya tidak pada posisi tersebut.

Pernah juga pada suatu kesempatan saya di panggil "dik" oleh mbak-mbak yang notabene usia nya dibawah saya.

Saya sih senang dengan hal tersebut. Berarti menandakan kalau saya masih muda dan berwajah imut. Tapi dikesempatan panggilan kedua dia akhirnya meralat dengan memanggil saya "Pak".

Jujur, saya tidak begitu berminat dengan sapaan "Pak". Saya lebih senang jika dipanggil Aa' atau Beib oleh mbaknya ketika itu. Biar lebih akrab gitu. hehehe.. Just Kidding........

Bahkan orang yang baru kenal pun ingin tahu usia saya. Ketika itu saya berada di salah satu stasiun kereta api di kota berinisial DKI (Maaf. Demi kerahasiaan saya tidak menyebutkan nama kota dengan jelas). Beliau adalah ibu-ibu sepuh yang hendak pulang ke Jawa Timur.

Di tengah obrolan, akhirnya Beliau penasaran dengan usia saya, akhirnya saya pun suruh dia menebak umur saya. Tiga kali jawaban dia salah. 22, 21, 20 . Jelas salah !. Karena itu bukan usia saya yang sebenarnya.

Cerita di atas merupakan beberapa bukti  betapa ingin tahunya orang disekitar saya terhadap berapa usia saya yang sebenarnya.

Saya akui bahwa saya bukan orang terkenal yang memiliki pengaruh dalam tatanan kehidupan atau public figure yang memiliki ribuan follower di akun instagram. Saya hanyalah pemuda biasa-biasa saja. Meskipun demikian ada beberapa orang disekitar saya yang penasaran mengenai berapa usia saya sebenarnya. Dan tak jarang hingga muncul perdebatan sengit diantara mereka.

Untuk mencegah perdebatan berubah menjadi konflik horizontal yang akan menimbulkan  korban jiwa maka dengan ini saya memberikan klarifikasi.

Akhirnya. . .

Di akhir tulisan ini saya ingin memberi klarifikasi kepada khalayak ramai yang penasaran dengan umur saya. Saya beritahukan bahwa umur saya sebenarnya adalah seumuran dengan Iqbaal Ex-CJR.

- Sekian-