Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gambar Saya Dicuri Dengan Nilai US $5,59

Kronologibayu- 10/3/2016 pagi adalah dimana saya sedang mengakses mesin penelusuran milik google. Ketika itu saya iseng dengan mengetik kata "Kronologibayu" . Pada top 10 pencarian itu mata saya tertuju pada Link: 

Kronologi Bayu - Poster - Wallpart.com

>> http://goo.gl/EYBcdL

Atau lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

wallpart situs jual beli gambar online. Pengalaman gambar di curi di internet. Waspadalah terhadap pencurian hak cipta di internet. Awas pelanggaran hak cipta di internet, Pengalaman gambar di bajak orang lain
*Silakan Klik Gambar untuk tampilan lebih jelas.

Berhubung saya penasaran kenapa ada kata "Poster", sedangkan saya sendiri juga belum pernah membuat poster online, akhirnya saya klik link itu. Setelah saya mengklik link yang berada di pencarian Google tersebut, kemudian saya mendapati tampilan website wallpart[.]com. Adapun screenshoot  tampilan konten yang berhasil saya capture adalah di bawah ini.

Gambar (1) menunjukkan kepada calon pembeli mengenai gambar saya jika dipajang di tembok.  (*Silakan Klik Gambar untuk tampilan lebih jelas)

wallpart situs jual beli gambar online. Pengalaman gambar di curi di internet. Waspadalah terhadap pencurian hak cipta di internet. Awas pelanggaran hak cipta di internet, Pengalaman gambar di bajak orang lain

Gambar (2) menunjukkan kepada para calon pembeli mengenai gambar saya jika seandainya dipajang di ruang tamu. (*Silakan Klik Gambar untuk tampilan lebih jelas)

wallpart situs jual beli gambar online. Pengalaman gambar di curi di internet. Waspadalah terhadap pencurian hak cipta di internet. Awas pelanggaran hak cipta di internet, Pengalaman gambar di bajak orang lain

note: gambar saya yang dijual di web wallpart[.]com aslinya adalah gambar gerak dengan ekstensi (.gif ). Link sumber gambar saya ada dipostingan ini>> http://goo.gl/BCErWo

Dari dua gambar tersebut membuat saya kaget dan tidak menyangka bahwa ternyata gambar saya ada yang menjualnya.  Saya menduga ada dua kemungkinan.

Pertama memang website tersebut yang mengambil gambar milik orang lain. Dugaan Kedua saya yaitu ada USER yang mendaftar di wallpart dan kemudian mencuri gambar saya untuk di jual melalui website tersebut. Entah lah saya juga kurang tahu akan hal itu.

Saya langsung melayangkan komplain setelah melihat hal itu. Melalui form komplain yang tersedia, saya berpesan untuk menghapus gambar UFO buatan saya  tersebut atau  gambar  dan kreasi saya lainnya jika sekiranya ada di website wallpart. Tapi sangat disayangkan, baik form komplain maupun contact us selalu error ketika saya gunakkan. Kedua form itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Berapa lama gambar saya ada di web itu saya juga tidak tahu. Memang di website itu ada form komplain atau form Report violation mengenai hak cipta, tapi siapa yang tahu jika gambar buatan kita ada di web tersebut. Untung saja ketika itu saya mengetahui akan hal itu.

Jika di lihat mengenai  harga gambar saya, boleh dikatakan nilainya relatif kecil yaitu hanya US $5,59. Tapi bukan masalah harga atau nilai komersil gambar saya, melainkan hak cipta yang dilanggar inilah yang tidak saya benarkan.  Meskipun hanya US $5,59 nilainya, tapi jika itu terjadi 100 transaksi saja bisa anda bayangkan nilainya akan menjadi US $559 atau setara Rp. 7.406.750 jika dirupiahkan dengan asumsi kurs saat ini yaitu Rp. 13.250/USD.

Saya berpesan sebaiknya wallpart atau web sejenis agar lebih ketat lagi dalam menerapkan peraturan kepada USER , jika memang ada USER (pendaftar) yang memakai jasa website penyedia upload dan jual-beli gambar .

Misal Peraturan yang harus diketatkan adalah: Identitas USER harus sesuai kartu identitas dan harus mencantumkan alamat lengkap. Nama USER ID harus sesuai nama asli dan setelah itu dicantumkan di web tersebut sebagai pertanggungjawaban si peng-Upload.

Dengan adanya peraturan semacam itu akan membuat USER yang memakai web penyedia jasa upload/jual-beli gambar akan berpikir untuk tidak berani mengambil karya orang lain seenaknya sendiri. Sehingga gambar yang dicantumkan di web semacam itu (wallpart misalnya) adalah benar-benar hasil karya si USER sendiri dan pelanggaran hak cipta dapat dicegah dengan adanya peraturan yang ketat semacam itu.

Hadirnya peraturan yang ketat juga akan membuat kredibilitas website penyedia jasa upload gambar dapat terjaga dengan baik dan tidak di cap sebagai web kumpulan orang pelanggar hak cipta.

Terbaru 11/03/16

Tidak ada USER yang memasang atau meng-upload gambar di web itu. Jika di Web itu ada link SIGN UP itu hanya tindakan scam saja. Hal ini dapat saya buktikan dengan mencoba mendaftar melalui link Sign UP tapi anehnya saya tidak dimintai untuk membuka email guna memverifikasi akun saya.  Setelah daftar tersebut saya langsung bisa masuk halaman web itu.  Dan anehnya, saya tidak menemui fasilitas upload gambar bahkan fitur atau menu lain sebagai fasilitas USER tidak ada. Ketika saya berhasil masuk, saya hanya menemui kolom pencarian gambar saja.

Semua gambar yang ada di wallpart hanya mengalihkan data dari arus pihak ketiga. Saya menduga arus data yang dialihkan adalah data milik google. Setiap gambar yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian di wallpart berisi judul dan deskripsi yang sama persis seperti hasil yang ditemukan melalui fungsi pencarian Google. Hal ini dapat saya buktikan dengan mengetik kata kunci di kolom pencarian wallpart. Saya coba kata kunci Gubernur Ahok dan benar saja banyak hasil foto Pak Ahok dan hasil yang terkait kata kunci "Gubernur Ahok" bermunculan. Tidak hanya itu saya juga mencoba mengetikan kata kunci "Bupati Karanganyar", kemudian munculah foto Pak Bupati dan pencarian terkaitnya.

Rasa penasaran saya berlanjut, saya mencoba mencari foto yang paling privat milik perorangan dengan mengetikan kata "foto pernikahan", hasilnya saya menemui foto pernikahan artis dan bahkan ada foto milik pribadi (bukan publik figur) ada di hasil pencarian wallpart. Selain itu ada juga foto sambutan camat, foto-foto kegiatan anak SMP -SMA dan masih banyak lagi.

Siapa tahu foto yang anda upload di dunia maya juga ada di hasil pencarian "pengalihan" web tersebut. Bisa jadi foto yang ada di twitter atau facebook juga bisa masuk ke hasil pencarian web wallpart. Sebagaimana informasi dari artikel ini >> https://goo.gl/i0mjQb, mengatakan hal senanda yaitu foto dari facebook dan twitter mereka juga masuk dalam pencarian wallpart.
Pada sore hari ditanggal 10/3, Saya cek gambar milik saya dan sudah tidak ada, saya hanya menemukan tulisan Sorry, this item is not available at this moment Sorry. At this moment the poster Out of stock. Tulisan ini hanya fake saja, maklum web ilegal. Saya menduga hilangnya gambar saya di laman web mereka karena sistem wallpart sudah tidak bisa lagi mengalihkan arus internet sumber gambar saya.
Saya tidak yakin jika pihak search engine (google misalnya) berafiliasi atau mengijinkan arus mereka dialihkan ke website wallpart. Tentu saja pihak pengelola search engine tidak membenarkan dan mendukung tindakan ilegal seperti yang dilakukan wallpart(dot)com

Banyak yang mengeluh terhadap tindakan web wallpart. Misalnya bisa anda temui di Artikel ini:  https://goo.gl/i0mjQb atau ulasan lebih lanjut anda dapat menemui ulasan lain melalui pencarian dengan keyword  "Wallpart".

Bahkan salah seorang pengguna internet telah mempetisikan wallpart di change.org.  Remove Wallpart.com : Stealing People's Work without Persmission

Saya tidak tahu apa tujuan dan motivasi dari web wallpart sebenarnya. Apakah benar-benar ditujukan untuk kegiatan komersil dengan cara ilegal atau hanya diperuntukan sebagai web penebar malware, spyware, virus, phishing atau kegiatan ilegal lain. Yang jelas, wallpart[.]com telah meng-komersialisasikan gambar/foto karya orang lain tanpa ijin dan dengan dalih mereka yang tidak dibenarkan !.

Berdasar data dan fakta yang ada, akhirnya melalui tulisan ini saya menyatakan bahwa wallpart[.]com adalah SCAM.

Sekian /Bayu Riswandono/

Post a Comment for "Gambar Saya Dicuri Dengan Nilai US $5,59"